Tag Archives: cms joomla indonesia

Cara Dasar Mengatasi Bug pada Joomla

Joomla yang merupakan salah satu jenis CMS (Content Management System) menjadi bagian penting bagi kita untuk memanajemen website kita. Bagi kalian yang menggunakan Joomla untuk websitenya dan telah meng-install beberapa extension. Pasti akan menemukan beberapa bug atau kesalahan yang muncul kapan saja dan menjadi masalah yang berkepanjangan.

Joomla Hosting Indonesia
Joomla Hosting Indonesia

Bagaimana caranya kita dapat mengidentifikasi bug tersebut ?

Banyak sekali kejadian ketika memulai membuka homepage website , homepage tersebut berubah menjadi putih. Jika hal ini terjadi kita tidak perlu bingung atau panik. Kita dapat melakukan hal ini, buka pengaturan lalu pilih “Global Configuration” kemudian pilih “Server”, pada bagian server setting terdapat label name “Error Reporting”, kemudian turn on Joomla error reporting menjadi maximum. Ketika kita sudah mencapai tahapan ini, berarti kita sudah mengaktifkan error reporting untuk mengetahui apa yang salah pada website kita. Kemudian kita dapat mereload website kita dan seketika akan muncul kalimat error yang mengidentifikasikan informasi kesalahan apa yang terdapat di website kita.

Baca juga: Cara Upgrade Joomla Bagi Pemula

Ternyata bugging ini tidak hanya terdapat pada bagian depan website kita, bugging ini bisa juga terjadi pada halaman backend website. Apakah cara yang dilakukan untuk mengatasinya sama dengan cara sebelumnya ? Tentunya berbeda, namun cara yang digunakan sama sederhananya dengan cara sebelumnya. Langsung saja kita masuk ke langkah awal, karena kebanyakan user menggunakan windows dan sudah terdapat xampp. Kemudian pilih htdocs, lalu pergi ke direktori Joomla kit yang sudah terinstal. Langkah berikutnya, dalam direktori tersebut terdapat script php yang bernama configuration.php. Buka script tersebut, lalu pada bagian public $error_reporting=”none”, kita ubah menjadi $error_reporting=”maximum”. Untuk setting konfigurasi pada mac dan linux umumnya terdapat pada direktori /var/www/kit/configuration.php.

Kemudian bug yang sering terjadi adalah ketika grapic atau animasi yang sengaja kita buat untuk website kita tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Umumya kesalahan seperti diakibatkan karena javascript atau CSS yang bermasalah atau karena kita telah mengedit javascript dan CSS tersebut dan ada bagian yang kita lewatkan atau terhapus. Untuk mengetahui kesalahan apa yang terjadi pada website kita, manfaatkan fungsi inspect elemen pada browser kemudian setelah itu pilih console atau kita bisa melakukannya dengan mengclick Ctrl + Shift + J pada chrome lalu Ctrl + Shift + K pada firefox.

Cara – cara tersebut merupakan cara – cara dasar yang dapat kita gunakan apabila kita baru memulai memakai Joomla. Semoga dengan artikel ini kita tidak perlu bingung atau panik ketika menemukan masalah seperti ini lagi.

Banyak pemilik website WordPress yang berasumsi bahwa mereka tidak perlu khawatir masalah keamanan. Banyak yang berpikir hanya website besar dengan jutaan pengunjung yang akan diserang. Padahal, hacker diluar sana mencoba untuk memaksa masuk ke website besar ataupun kecil. Untuk itu kamu harus selalu menjaga keamanan website kamu.

Karena sering kali orang-orang menyepelekan web hosting untuk websitenya, yang berujung websitenya lemot untuk diakses. Maka dari itu, pastikan Anda memilih web hosting yang memiliki kecepatan server dan kecepatan internet yang sangat cepat. Sehingga website Anda dapat diakses dengan cepat oleh pengunjung.

Selain itu, pastikan keamanan juga tak kalah diutamakan. Karena keamanan data Anda dalam server web hosting menjadi taruhan nyawa website Anda supaya tetap berjalan. Maka dari itu, pilih web hosting yang memiliki keamanan server yang sangat ketat dengan sistem keamanan yang berlapis sampai ke anti virus yang mampu menghalau segala macam virus.

Itu lah alasan kenapa Anda harus memilih Jakartawebhosting.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi https://www.jakartawebhosting.com yang menyediakan layanan WordPress Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

Posted 

Jakarta Web Hosting Indonesia

Menambahkan Pengguna di CMS Joomla

Menambahkan Pengguna di CMS Joomla

 

Menambahkan Pengguna di CMS Joomla
Menambahkan Pengguna di CMS Joomla

Pada postingan kali ini kami akan memberikan tutorial untuk menambahkan pengguna di CMS Joomla. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membedakan hak akses pengguna dalam mengelola sebuah website yang menggunakan CMS Joomla. Dengan membedakan hak akses pengguna, maka tidak semua orang diperbolehkan menambah atau mengedit konten di website.

Ada baiknya untuk melakukan tutorial ini, kalian mempraktekannya pada server lokal terlebih dahulu sebelum mempraktekannya langsung pada web hosting. Pada website yang menggunakan platform CMS Joomla, otoritas tertingginya dipegang oleh akun Super Administrator. Super Administrator mempunyai hak akses bisa menentukan dan mengubah apa saja terhadap konten website.

Selain Super Administrator, dalam struktur pengelolaan sebuah website, masih ada pengguna yang memiliki hak akses yang hampir mirip dengan hak akses Super Administrator, namun yang membedakan ialah Administrator tidak dapat mengubah settingan Global Configuration pada CMS Joomla. Salah satu kelebihan hak akses yang dimiliki oleh Administrator adalah menambahkan jumlah pengguna dalam sebuah website.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan seorang Administrator untuk menambahkan jumlah pengguna dalam website berbasis platform CMS Joomla:

  1. Langkah pertama untuk menambahkan pengguna di CMS Joomla adalah login ke halaman Administrator Joomla dengan memasukan username dan password yang terdaftar sebelumnya.
  2. Setelah berhasil masuk ke halaman Administrator, pilih menu Site lalu pilih User Manager.
  3. Ketika berada di halaman User Manager, klik ikon New yang berada di menu sebelah kanan atas.
  4. Saat berada di halaman User:(New), kalian harus mengisi kolom-kolom pada bagian User Detail. Kemudian pada kolom Group pilihlah salah satu dari tiga group pada bagian Public Backend (Manager, Administrator, atau Super Administrator).
  5. Selanjutnya pada bagian Parameters, kolom Back-end Language dan Front-end Language pilihlah English (United Kingdom), lalu pada kolom Time Zone kalian dapat menyesuaikan pengaturannya sesuai waktu di wilayah kalian masing-masing.
  6. Klik ikon Apply lalu klik ikon Save yang berada di sebelah kanan atas di halaman backend.
  7. Terakhir, jika kalian telah selesai pada tahap tadi, maka secara otomatis daftar pengguna dalam website CMS Joomla kalian akan bertambah sesuai dengan hak akses yang kalian tentukan.

Demikianlah tutorial untuk menambahkan pengguna di CMS Joomla. Selamat mencoba!

Tips Memilih Server Hosting Joomla

Tips Memilih Server Hosting Joomla

Tips Memilih Server Hosting Joomla
Tips Memilih Server Hosting Joomla

Dalam dunia web, kecepatan menjadi hal yang mutlak untuk dimiliki. Pada web Joomla–syarat yang harus dimiliki agar kecepatan web baik ialah server hosting yang baik pula. Peran server hosting yaitu sebagai penyempurna dalam kecepatan akses web yang sudah teroptimalisasi dengan baik dari segi tampilan dan kontennya. Memang, akan menjadi hal sulit dalam menentukan penyedia layanan hosting mana yang memberikan kesempurnaan untuk kecepatan akses web kita, sebab server hosting adalah kunci sebuah website.

Tidak akan ada artinya jika kita sudah mengoptimalisasi template website, membatasi penggunaan modul, atau menggunakan gambar yang sesuai dengan ukuran tampilan jika server hosting yang kita pakai sering down.

Sever hosting yang sering down akan berdampak buruk bagi web kita, selain kehilangan pengunjung setia, hal ini juga akan mempengaruhi page rank website kita. Memilih penyedia layanan server hosting pun bukanlah perkara mudah. Berikut beberapa tips untuk memilih penyedia server hosting yang cocok pada website Joomla.

  1. Pilihlah perusahaan penyedia layanan hosting yang memiliki tim support yang mumpuni dari segi skill dan jumlah tim support yang mencukupi untuk menyediakan waktu support selama 24 jam. Karena dengan begitu, kapanpun kita memiliki masalah pada website kita, mereka akan siap sedia membantu.
  2. Langkah kedua untuk memilih server hosting Joomla yang tepat adalah memilih penyedia layanan hosting yang memiliki layanan back up rutin.
  3. Hal yang harus diperhatikan berikutnya adalah memilih perusahaan penyedia server hosting yang sudah memasang logo Joomla di websitenya. Dengan adanya itu, kita sebagai konsumen akan mempercayai bahwa perusahaan tersebut memang sudah memahami betul kebutuhan akan website Joomla.
  4. Hal kecil namun bisa kita jadikan pertimbangan berikutnya adalah memilih perusahaan penyedia server hosting yang memiliki artikel tentang Joomla hosting, CMS Joomla, atau yang berhubungan dengan Joomla. Dengan demikian, ada kemungkinan mereka memiliki seseorang yang ahli di bidang Joomla.
  5. Terakhir, pilihlah perusahaan penyedia layanan hosting yang memberikan layanan keamanan terhadap sistem server mereka. Tanyakan range down dari server mereka. Apabila masih dalam kategori 90 hingga 99% dalam kurun waktu satu tahun, maka dipastikan website kita akan aman dari sistem down server.

Nah, kira-kira begitulah tips memilih server hosting yang baik untuk website Joomla. Jika Anda masih bingung untuk memilih server hosting mana yang mensupport kelima hal tersebut, Anda bisa mengunjungi jakartawebhosting.com

Presented by jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia
Jakarta Web Hosting Indonesia

Mengubah URL Administrator Joomla

Mengubah URL Administrator Joomla

Mengubah URL Administrator Joomla
Mengubah URL Administrator Joomla

Keamanan suatu website harus diperhatikan khusus oleh kita sebagai webmaster. Apalagi jika kita membuat website dengan menggunakan CMS. Membuat website dengan CMS, mempunyai resiko yang lebih besar daripada membuatnya dengan codingan murni, ini karena CMS bersifat open source—memungkinkan banyak orang ikut turun tangan mengembangkannya.

Dari situlah kita bisa melihat sisi positif open source. Namun karena sifatnya yang bisa diakses siapa saja, dapat dipastikan akan ada seseorang atau lebih yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuat plugin-plugin “palsu”.

Sebagai contoh yaitu CMS Joomla. Untuk meningkatkan keamanan website Joomla, kita dapat melakukan beberapa cara seperti merubah URL halaman login Administrator. Karena sifatnya yang open source, maka untuk login ke halaman Administrator adalah dengan cara memasukan www.domain.com/administrator atau localhost/joomla/administrator.

Untuk sebagian web developer, mengubah halaman login Administrator dapat dilakukan dengan menggantinya melalui codingan. Bagi yang tidak begitu paham dengan codingan, kalian bisa menambahkan program tambahan yaitu ekstensi Joomla yang bernama JLSecure My Site dan bisa didownload dari halaman resmi Joomla Ekstensions Direktori.

Berikut langkah-langkah untuk menggunakan ekstensi Joomla tersebut.

  1. Download Ekstensi JLSecure My Site.
  2. Buka halaman Administrator lalu klik Extensions, kemudian pilih Extension Manager.
  3. Upload dan install Ekstensi JLSecure My Site.
  4. Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya buka halaman Plugin Manager kemudian cari plugin plg_system_jlsecuremysite. Kemudian klik Plugin tersebut.
  5. Isikan karakter yang terdiri dari huruf a-z,A-Z pada kolom Secure Key (contohnya “budi”), kemudian isikan kolom Secure Value dengan karakter yang sama namun boleh terdiri dari kombinasi angka dan huruf (contohnya “budi234”).
  6. Ubah Status menjadi Enable kemudian klik Save.

Jika sudah, maka secara otomatis halaman Administrator akan mereload dan redirect membuka halaman front-end website. Kalian bisa login kehalaman dengan menggunakan URL www.domain.com/administrator/?budi=budi234 pada web browser.

Presented By jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia
Jakarta Web Hosting Indonesia

Cara Upgrade Joomla Bagi Pemula

Cara menginstall joomla untuk pemulaBerikut cara praktis untuk mengupgrade joomla 2.5 ke versi 3.x. Sebelum mengupgradenya, pastikan dulu kita backup dengan software atau cara apapun yang terpenting jangan lupa untuk membackupnya. Mari kita mulai langkah – langkahnya.

Langkah 1 Instal Joomla

Sebelum memulainya pastikan juga spesifikasi kita mencukupi untuk dijadikan host Joomla 3.x. Untuk mengetahui apakah hosting kita sudah memenuhi syarat untuk host Joomla 3.x ini, kita dapat melihatnya Disinisebenarnya tidak diperlukan spesifikasi khusus untuk Joomla 3.x ini, namun untuk berjaga – jaga apa salahnya kita ketahui dulu requirenya.

Langkah 2 Instal Joomla

Sekali lagi sebelum kita memulainya, ada hal yang harus kita perhatikan terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mengecek semua ekstensi (template/komponen/plugin/modul). Kemudian pastikan setiap ekstensi sudah kompatibel dengan joomla 3.x.  Pastikan ketika kita telah menginstal tempalte joomla 2.5 yang kita perlukan untuk mengubahnya dengan template joomla 3.x  yang kompatibel.

Baca juga: 10 Ekstensi Utama Untuk Website Joomla

Langkah 3 Instal Joomla

Langkah yang sederhana, kita hanya perlu mendownload dan mengupdate semua extension (belum termasuk Joomla) yang kita perlukan agar kompatibel dengan joomla 3.x tapi jangan mengupgrade template sebelumnya dulu. Kemudian  sekali lagi kita harus membackupnya, lalu kita lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 4 Instal Joomla

Hapus semua ekstensi yang tidak kompatibel dengan joomla 3.x. Caranya adalah, pergi ke admin panel kita lalu hapus ekstensi yang tidak diperlukan untuk joomla 3.x. Sangat disarankan dalam melakukan hal ini kita harus dalam keadaan yang fresh atau tidak dalam kondisi lelah, karena diperlukan ketelitian yang sangat tinggi agar tidak salah dalam proses penghapusan ekstensi ini. Kemudian pergi ke Manage Extensions lalu pilih Komponen, hapus komponen yang tidak diperlukan. Lakukan hal tadi untuk proses plugin dan modul, tapi harus diingat agar berhati hati supaya upgrade yang sudah kita lakukan di langkah 3 tidak terhapus juga.

Langkah 5 Instal Joomla

Update joomla 2.5 kita ke versi 3.x. Pada tahap ini kita sudah siap untuk melakukan proses upgrade joomla kita. Langkah yang harus dilakukan adalah, pergi ke komponen “Joomla Update” dan global “Option” icon (yang berada di kanan atas layar). Sekarang kembali ke Joomla update dan kita akan melihat bahwa versi 3.x telah tersedia! klik UPDATE dan dalam hitungan detik situs kita akan berada di Joomla 3.

Langkah 6 Instal Joomla

Upload template dan ekstensi baru dari joomla 3.x ini dan konfigurasikan.

Akhirnya proses untuk mengupgrade Joomla kita selesai. Semoga tutorial ini dapat membantu kalian semua.

Banyak pemilik website WordPress yang berasumsi bahwa mereka tidak perlu khawatir masalah keamanan. Banyak yang berpikir hanya website besar dengan jutaan pengunjung yang akan diserang. Padahal, hacker diluar sana mencoba untuk memaksa masuk ke website besar ataupun kecil. Untuk itu kamu harus selalu menjaga keamanan website kamu.

Karena sering kali orang-orang menyepelekan web hosting untuk websitenya, yang berujung websitenya lemot untuk diakses. Maka dari itu, pastikan Anda memilih web hosting yang memiliki kecepatan server dan kecepatan internet yang sangat cepat. Sehingga website Anda dapat diakses dengan cepat oleh pengunjung.

Selain itu, pastikan keamanan juga tak kalah diutamakan. Karena keamanan data Anda dalam server web hosting menjadi taruhan nyawa website Anda supaya tetap berjalan. Maka dari itu, pilih web hosting yang memiliki keamanan server yang sangat ketat dengan sistem keamanan yang berlapis sampai ke anti virus yang mampu menghalau segala macam virus.

Itu lah alasan kenapa Anda harus memilih Jakartawebhosting.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi https://www.jakartawebhosting.com yang menyediakan layanan WordPress Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

Posted