Category Archives: CMS

Cara Upgrade Joomla Bagi Pemula

Cara menginstall joomla untuk pemulaBerikut cara praktis untuk mengupgrade joomla 2.5 ke versi 3.x. Sebelum mengupgradenya, pastikan dulu kita backup dengan software atau cara apapun yang terpenting jangan lupa untuk membackupnya. Mari kita mulai langkah – langkahnya.

Langkah 1 Instal Joomla

Sebelum memulainya pastikan juga spesifikasi kita mencukupi untuk dijadikan host Joomla 3.x. Untuk mengetahui apakah hosting kita sudah memenuhi syarat untuk host Joomla 3.x ini, kita dapat melihatnya Disinisebenarnya tidak diperlukan spesifikasi khusus untuk Joomla 3.x ini, namun untuk berjaga – jaga apa salahnya kita ketahui dulu requirenya.

Langkah 2 Instal Joomla

Sekali lagi sebelum kita memulainya, ada hal yang harus kita perhatikan terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mengecek semua ekstensi (template/komponen/plugin/modul). Kemudian pastikan setiap ekstensi sudah kompatibel dengan joomla 3.x.  Pastikan ketika kita telah menginstal tempalte joomla 2.5 yang kita perlukan untuk mengubahnya dengan template joomla 3.x  yang kompatibel.

Baca juga: 10 Ekstensi Utama Untuk Website Joomla

Langkah 3 Instal Joomla

Langkah yang sederhana, kita hanya perlu mendownload dan mengupdate semua extension (belum termasuk Joomla) yang kita perlukan agar kompatibel dengan joomla 3.x tapi jangan mengupgrade template sebelumnya dulu. Kemudian  sekali lagi kita harus membackupnya, lalu kita lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 4 Instal Joomla

Hapus semua ekstensi yang tidak kompatibel dengan joomla 3.x. Caranya adalah, pergi ke admin panel kita lalu hapus ekstensi yang tidak diperlukan untuk joomla 3.x. Sangat disarankan dalam melakukan hal ini kita harus dalam keadaan yang fresh atau tidak dalam kondisi lelah, karena diperlukan ketelitian yang sangat tinggi agar tidak salah dalam proses penghapusan ekstensi ini. Kemudian pergi ke Manage Extensions lalu pilih Komponen, hapus komponen yang tidak diperlukan. Lakukan hal tadi untuk proses plugin dan modul, tapi harus diingat agar berhati hati supaya upgrade yang sudah kita lakukan di langkah 3 tidak terhapus juga.

Langkah 5 Instal Joomla

Update joomla 2.5 kita ke versi 3.x. Pada tahap ini kita sudah siap untuk melakukan proses upgrade joomla kita. Langkah yang harus dilakukan adalah, pergi ke komponen “Joomla Update” dan global “Option” icon (yang berada di kanan atas layar). Sekarang kembali ke Joomla update dan kita akan melihat bahwa versi 3.x telah tersedia! klik UPDATE dan dalam hitungan detik situs kita akan berada di Joomla 3.

Langkah 6 Instal Joomla

Upload template dan ekstensi baru dari joomla 3.x ini dan konfigurasikan.

Akhirnya proses untuk mengupgrade Joomla kita selesai. Semoga tutorial ini dapat membantu kalian semua.

Banyak pemilik website WordPress yang berasumsi bahwa mereka tidak perlu khawatir masalah keamanan. Banyak yang berpikir hanya website besar dengan jutaan pengunjung yang akan diserang. Padahal, hacker diluar sana mencoba untuk memaksa masuk ke website besar ataupun kecil. Untuk itu kamu harus selalu menjaga keamanan website kamu.

Karena sering kali orang-orang menyepelekan web hosting untuk websitenya, yang berujung websitenya lemot untuk diakses. Maka dari itu, pastikan Anda memilih web hosting yang memiliki kecepatan server dan kecepatan internet yang sangat cepat. Sehingga website Anda dapat diakses dengan cepat oleh pengunjung.

Selain itu, pastikan keamanan juga tak kalah diutamakan. Karena keamanan data Anda dalam server web hosting menjadi taruhan nyawa website Anda supaya tetap berjalan. Maka dari itu, pilih web hosting yang memiliki keamanan server yang sangat ketat dengan sistem keamanan yang berlapis sampai ke anti virus yang mampu menghalau segala macam virus.

Itu lah alasan kenapa Anda harus memilih Jakartawebhosting.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi https://www.jakartawebhosting.com yang menyediakan layanan WordPress Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

Posted 

Mengenal Sejarah Joomla

Mengenal Sejarah Joomla

Mungkin kalian sudah tahu bahwa Joomla adalah Content Management System (CMS) yang bebas dan bersifat terbuka (open source). Joomla ditulis menggunakan PHP dan basis data MySQL untuk keperluan di internet maupun di intranet.

Untuk lebih mengenal Joomla, kami akan membahas mengenai sejarah Joomla lewat artikel ini. Joomla pertama kali dirilis pada tanggal 17 September 2005. Banyak sekali CMS seperti Joomla yaitu Mamboo, PrestaShop, PHPNuke, dan lain-lain. Namun CMS Joomla merupakan CMS yang paling mudah digunakan.

Secara garis besar, Joomla terdiri dari tiga elemen dasar, yaitu web server, skrip PHP, dan basis data MySQL. Web server terhubung dengan internet/intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program, dan basis data merupakan tempat penyimpanan konten.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa sejarah Joomla diawali pada tanggal 17 September 2005. Di mana pada saat itu diluncurkan Joomla versi awal yaitu 1.0.0 yang merupakan versi alias dari Mambo 4.5.2.3 yang dikembangkan oleh “Pengembang Inti Mambo hingga Agustus 2005” yang hengkang dari Mambo.

Pemimpin tim saat itu Andrew Eddie, dikenal dengan sebutan “MasterChief” menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com. Tim pengembang kemudian membuat situs OpenSourceMatters untuk mendistribusikan informasi ke pengguna, pengembang, desainer web, dan komunitas lainnya.

Sejarah Joomla pun berkembang sampai dengan tahap yang luar biasa, yaitu Joomla 1.0.15. Namun seiring dengan perkembangan versi Joomla 1.0x ini, sekitar tahun 2007 telah dimulai pengembangan Joomla 1.5x yang memiliki beberapa persamaan dan perbedaan yang cukup signifikan.

Saat ini, Joomla 1.5x telah mencapai tahap Joomla 1.5.2.0. Untuk versi Joomla 1.6, sudah pada tahap versi beta dan dapat diuduh di www.joomla.org. Semakin baru versi Joomla, semakin memiliki penyempurnaan dari versi-versi sebelumnya.

Demikianlah sejarah Joomla yang bisa kalian ketahui. Semoga bermanfaat.

Karena sering kali orang-orang menyepelekan web hosting untuk websitenya, yang berujung websitenya lemot untuk diakses. Maka dari itu, pastikan Anda memilih web hosting yang memiliki kecepatan server dan kecepatan internet yang sangat cepat. Sehingga website Anda dapat diakses dengan cepat oleh pengunjung.

Selain itu, pastikan keamanan juga tak kalah diutamakan. Karena keamanan data Anda dalam server web hosting menjadi taruhan nyawa website Anda supaya tetap berjalan. Maka dari itu, pilih web hosting yang memiliki keamanan server yang sangat ketat dengan sistem keamanan yang berlapis sampai ke anti virus yang mampu menghalau segala macam virus.

Itu lah alasan kenapa Anda harus memilih Jakartawebhosting.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi https://www.jakartawebhosting.com yang menyediakan layanan WordPress Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.


Mengenal Sejarah Joomla

Setting Fungsi SEF Pada Joomla

Setting Fungsi SEF Pada Joomla

 

Setting Fungsi SEF Pada Joomla
Setting Fungsi SEF Pada Joomla

 

SEF URL atau kepanjangan dari Search Engine Friendly URL ini adalah sebuah teknik untuk membuat URL atau alamat website yang kita punya menjadi sebuah alamat website yang dapat dengan mudah terindex oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing. Mungkin dengan melihat penjelasan tadi kalian berfikir bahwa SEF adalah kata lain dari SEO. SEF bukanlah kata lain dari SEO, namun lebih tepatnya SEF adalah salah satu senjata dari SEO. Pada umumnya kebanyakan orang mengetahui SEF sebagai Permalink.

Tujuan terpenting dari SEF adalah mempermudah Crawler atau Search Engine untuk mengakses setiap link yang ada di website. Perlu kita ketahui bahwa Search Engine hanya memberikan durasi waktu tertentu untuk mengakses seluruh konten pada sebuah website. Kemudian perlu diketahui juga bahwa Search Engine membutuhkan waktu yang lama untuk membaca dan menyimpulkan konten/hirarki dengan atribut link seperti: http://www.domain.com/index.php?id=1&modname=news&act=view.

Hal ini dikarenakan Search Engine tidak familiar dengan penggunaan (?) atau (&) dan (=). Maka dari itu, yang menjadi permasalahan utama, bahwa hanya beberapa persen saja dari keseluruhan konten yang dapat dicatat oleh Search Engine, karena terputus di tengah jalan.

Semua fungsi SEF atau Permalink ini dapat kita temukan hampir di semua CMS dan biasanya sudah di setting agar otomatis aktif. Namun pada CMS Joomla, fungsi Permalink belum diaktifkan secara otomatis, maka dari itu kita sebagai pengguna harus mengaktifkannya secara manual. Sayangnya fungsi Permalink pada Joomla masih belum banyak digunakan. Hal ini dikarenakan masih banyak pengguna Joomla yang belum mengerti setting manual untuk mengaktifkan fungsi ini. Berikut langkah-langkah yang dapat digunakan untuk mengaktifkan SEF URL secara manual.

  1. Login ke halaman Admin, kemudian ke menu System dan pilih Global Configuration.
  2. Pada tampilan Global Configuration, lihatlah pada panel SEO Setting dan lakukan perubahan sebagai berikut:
  • Pilih Yes pada Search Engine Friendly URL: Pengaturan ini dilakukan dengan tujuan agar Search Engine Friendly aktif di Joomla.
  • Pilih Yes pada User URL Rewriting: Pengaturan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempersingkat URL Website Joomla kalian. Selanjutnya, ubah file htaccess.txt menjadi htaccess, lalu ubahlah kodingan “#RewriteBase/” menjadi “RewriteBase/”.
  • Pada opsi Add Suffix to URL kalian bisa menyesuaikannya, kalian bisa memilih YES atau NO. Jika memilih YES maka URL kalian akan menjadi NamaDomain.com/about.html.

Setelah itu, jangan lupa untuk mengesave kedua langkah pengaturan tersebut.

Presented By, web hosting indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia
Jakarta Web Hosting Indonesia

Mengatur Urutan Modul Joomla

Mengatur Urutan Modul Joomla

 

Mengatur Urutan Modul Joomla
Mengatur Urutan Modul Joomla

Menata tampilan sebuah website adalah salah satu cara untuk meningkatkan user experience pengunjung website kita. Kali ini, kami ingin menjelaskan cara mengatur urutan modul Joomla khususnya Joomla 3.0. Perlu diketahui bahwa ada perbedaan antara Joomla 2.5 dan 3.0. Karena perbedaan inilah kalian perlu menyimak penjelasan kali ini.

Modul Joomla versi 2.5. Pada dasarnya, Joomla akan mengurutkan modul sesuai dengan modul ID nya. Modul ID akan diberi identitas dengan menggunakan kombinasi angka-angka unik. Karena menggunakan kombinasi angka, maka secara default modul-modul tersebut akan otomatis berurutan sesuai dengan ID dari modul-modul tersebut.

Sebenarnya, mengatur urutan modul Joomla ini bisa diatur tanpa harus mengikuti identitas modul ID nya. Kita bisa meletakan dan mengatur urutan modul Joomla tersebut sesuai dengan keinginan kita. Adapun cara mengurutkan modul Joomla ialah sebagai berikut.

  1. Langkah pertama untuk mengurutkan modul Joomla yaitu login ke area Administrator Website Joomlanya. Selanjutnya, pilih menu Extensions, setelah itu pilih submenu “Modul Manager”.
  2. Ketika kalian sudah berada di halaman Modul Manager, kalian dapat melakukan proses filtering modul-modul apa saja yang ingin ditampilkan.
  3. Selanjutnya, untuk mengurutkan modul Joomla, kalian akan diarahkan ke menu Navigasi Filter. Pergi ke arah icon dropdown menu Select Position agar kalian dapat melakukan filterasisasi kelompok modul yang menempati Layout. Contohnya saja kita memilih posisi “Position-8”. Maka selanjutnya modul-modul tersebut akan menempati Position-8 pada template yang sedang aktif.
  4. Untuk mengurutkan posisi modul yang sesuai dengan keinginan teman-teman, maka kalian dapat mengubahnya melalui tanda “atas dan bawah disebelah tulisan status”.
  5. Kemudian klik icon titik yang berada disebelah checkbox dan lakukan Drag & Drop modul tersebut sesuai urutan yang diinginkan. Hasil Drag & Drop modul tersebut akan tersimpan secara otomatis.
  6. Lakukan refresh dan reload halaman website dan lihat apakah posisi modul-modul tersebut sudah berurutan sesuai dengan keinginan kalian.

Demikianlah cara-cara yang dapat kalian lakukan untuk mengurutkan modul Joomla.

 

Presented By  Jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia
Jakarta Web Hosting Indonesia

Installasi Virtuemart Pada Joomla

Installasi Virtuemart Pada Joomla

Hampir semua CMS menyediakan fitur komponen untuk membuat toko online bagi penggunanya, tidak terkecuali pada CMS Joomla. Virtuemart adalah salah satu komponen untuk membuat toko online melalui Joomla, di dalamnya sudah terdapat aplikasi sistem shopping cart. Jadi apabila ada pelanggan toko online kita yang ingin melakukan order, maka secara otomatis dapat terproses sesuai alur checkout pada sistem shopping cart Virtuemart ini.

Karena menjadi salah satu komponen Joomla, maka kita dapat menggunakan komponen Virtuemart hanya dengan melalui Joomla. Selain itu, komponen Virtuemart juga akan mengikuti perkembangan Joomla. Jadi jika teman-teman baru menginstall Joomla, maka kalian tidak perlu khawatir apabila komponen Virtuemart tersebut tidak akan compatible dengan versi Joomla yang baru.

Cara install komponen Virtuemart sendiri pada dasarnya sama dengan cara menginstall plugin, komponen, atau template lain pada Joomla, kalian tidak perlu repot untuk mengsintallnya. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.

  1. Download Virtuemart, lalu setelah itu lakukan Unzip file yang sudah didownload sebelumnya. Perlu diketahui bahwa ada dua file zip dalam paket download Virtuemart tersebut. File pertama berisi komponen utama, lalu file yang kedua berisi modul dan plugin penting Virtuemart.
  2. Login ke area administrator Joomla, kemudian pilih “Extension” lalu pilih “Extension Manager”.
  3. Kemudian pilih tab “Install” lalu klik “Browse” untuk memilih file yang sudah kalian download sebelumnya. Jika sudah, klik tombol “Upload & Install”.
  4. Jika sudah mencul notification “Install Component Succesfully”, maka proses upload yang kalian lakukan telah selesai.
  5. Jika proses Instalisasi telah selesai, selanjutnya cek melalui menu “Component”, cek pada bagian submenu dan lihat apakah komponen Virtuemart sudah ada. Jika ada maka Virtuemart sudah dapat kalian gunakan.

Presented By Jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia
Jakarta Web Hosting Indonesia