Mengenal Sejarah Joomla
Mungkin kalian sudah tahu bahwa Joomla adalah Content Management System (CMS) yang bebas dan bersifat terbuka (open source). Joomla ditulis menggunakan PHP dan basis data MySQL untuk keperluan di internet maupun di intranet.
Untuk lebih mengenal Joomla, kami akan membahas mengenai sejarah Joomla lewat artikel ini. Joomla pertama kali dirilis pada tanggal 17 September 2005. Banyak sekali CMS seperti Joomla yaitu Mamboo, PrestaShop, PHPNuke, dan lain-lain. Namun CMS Joomla merupakan CMS yang paling mudah digunakan.
Secara garis besar, Joomla terdiri dari tiga elemen dasar, yaitu web server, skrip PHP, dan basis data MySQL. Web server terhubung dengan internet/intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program, dan basis data merupakan tempat penyimpanan konten.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa sejarah Joomla diawali pada tanggal 17 September 2005. Di mana pada saat itu diluncurkan Joomla versi awal yaitu 1.0.0 yang merupakan versi alias dari Mambo 4.5.2.3 yang dikembangkan oleh “Pengembang Inti Mambo hingga Agustus 2005” yang hengkang dari Mambo.
Pemimpin tim saat itu Andrew Eddie, dikenal dengan sebutan “MasterChief” menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com. Tim pengembang kemudian membuat situs OpenSourceMatters untuk mendistribusikan informasi ke pengguna, pengembang, desainer web, dan komunitas lainnya.
Sejarah Joomla pun berkembang sampai dengan tahap yang luar biasa, yaitu Joomla 1.0.15. Namun seiring dengan perkembangan versi Joomla 1.0x ini, sekitar tahun 2007 telah dimulai pengembangan Joomla 1.5x yang memiliki beberapa persamaan dan perbedaan yang cukup signifikan.
Saat ini, Joomla 1.5x telah mencapai tahap Joomla 1.5.2.0. Untuk versi Joomla 1.6, sudah pada tahap versi beta dan dapat diuduh di www.joomla.org. Semakin baru versi Joomla, semakin memiliki penyempurnaan dari versi-versi sebelumnya.
Demikianlah sejarah Joomla yang bisa kalian ketahui. Semoga bermanfaat.
Karena sering kali orang-orang menyepelekan web hosting untuk websitenya, yang berujung websitenya lemot untuk diakses. Maka dari itu, pastikan Anda memilih web hosting yang memiliki kecepatan server dan kecepatan internet yang sangat cepat. Sehingga website Anda dapat diakses dengan cepat oleh pengunjung.
Selain itu, pastikan keamanan juga tak kalah diutamakan. Karena keamanan data Anda dalam server web hosting menjadi taruhan nyawa website Anda supaya tetap berjalan. Maka dari itu, pilih web hosting yang memiliki keamanan server yang sangat ketat dengan sistem keamanan yang berlapis sampai ke anti virus yang mampu menghalau segala macam virus.
Itu lah alasan kenapa Anda harus memilih Jakartawebhosting.com
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi https://www.jakartawebhosting.com yang menyediakan layanan WordPress Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.